
Tanggapan atas tes teknologi multipemain Halo Infinite belum lama benar definit. Kami akal itu penting—seolah-olah yg ditulis Nat, “terlindung berasal ulang ke bujur sangkar ramal yg makin menggembirakan berawal game-game durasi.” Ada perkara kemampuan yg menyatakan Infinite belum dioptimalkan, tapi developer 343 Industries memadahkan sebelum ujian mendapatkan mengharapkannya, terang kementakan raya sekaliannya bakal dipoles sebelum rilis.
Tidak bertimbun yg betul-betul terasa jangkang paham ujian teknologi Halo, tapi Infinite aman lagi becus menghabiskan seputar habituasi atas UI, asisten AI yg belu-belai, bersama preferensi habituasi. Inilah yg hendak saya membelalak ditingkatkan bersama diubah sebelum Halo Infinite diluncurkan.
Tambahkan penyusunan opacity ke baris kontingen
Kami ingat kustomisasi format terlepas aktual Halo Infinite yg mengizinkan setiap aktor menyarungkan ragi baju ferum segala sesuatu pula yg mereka inginkan paham mainan kontingen (bersama lain sekadar bangkang vs biru) bakal menderita kerumitan, bersama ini yakni meleset satunya. Rekan se- kontingen waktu ini menyandang iluminasi pesisir yg menjolok pada seputar bayangan mereka mendapatkan menyantuni menyatakan sapa rekan bersama seteru. Kadang-kadang mereka kasat mata terlampau bayan, pada beda kali terlampau tegas, bersama itu benar merongrong kala Anda usai memakai, katakanlah, baris handai setim biru kecil atas aktor memakai baju ferum bangkang. 343 mengepas mendapatkan mencipta norma optis ini sabit sonder Overwatch asak memakai baris raya surat kabar komik pada seputar segalanya, bersama itu sabit melukiskan impresi agus mendapatkan aksesibilitas, tapi implementasinya tak utuh pada situ paham tes teknis.
Kami akal kuncinya pada sini yakni kustomisasi. Anda suah menyandang preferensi mendapatkan mengonversikan ragi baris, tapi itu tak utuh. Mari kita kerjakan baris luarnya makin lunak alias makin raya alias makin alias sempit coret-coretan. Dan mendapatkan wildcard yg sedianya, agak-agak yuk kita matikan sekaliannya bersama mengunggulkan nametag, seolah-olah dulu. — Morgan
Jadikan kualitas telabang terpisah makin sepele dibaca
Kelemahan terbesar berawal bentuk outline aktual yakni sungguh sulitnya mendapatkan “membacakan” telabang musuh pada Infinite. Perisai lagi menyandang kesan “pop” yg agus masa Anda memecahkannya, memakai bena ragi yg mencagun berawal jasad spartan bersama bunyi yg individul. Tapi lamun tegak granularitas makin berawal itu, kayanya betul-betul resap paham panah baris. Sulit, agak-agak tak agak-agak, mendapatkan mempelajari musuh bersama memakai kunjung memahami apakah mereka menyandang telabang alias tak, alias berapa bertimbun kebobrokan yg pernah mereka song-song.
Halo 3 menyandang keterbacaan telabang yg terpisah makin halim. Ketika seseorang melanda telabang mereka berderak memakai setrum aurum, yg kukuh kelihatan semusim sehabis tubrukan, terang Anda bakal kerap terserempak memakai memahami apakah seseorang pernah menyambut seputar kebobrokan. Perisai “pop” serta terpisah makin kelihatan, memakai baris gaya pada seputar jasad spartan yg mengalokasikan trek letupan hawa pada seputar mereka. Yang mengelokkan istimewa, gerak setrum mengitari jasad mereka mencapai telabang terisi ulang. Ini yakni parameter “sonder telabang” yg benar sabit yg becus ditangkap sama setiap aktor paham sesaat.
Infinite tak menyandang kejelasan itu atas masa itu, bersama terlebih mengobservasi rekaman sehabis burhan ego menderita kerumitan menyidik ingat apakah seorang spartan menyandang telabang alias tak. — Wes
Biarkan ego mencekik alias merancang pasemon AI
Teman AI aktual yg mengikuti aktor kasat mata seolah-olah minim keepongahan atas awalnya, tapi ternyata limbah seni ini tak tahu bungkam. Dalam ujian teknis, AI ego lantas mencipta minim pasemon berhubungan kemampuan ego, senjata yg ego cabut, alias telabang yg aktual cuma ego gunakan. Mungkin ego menyandang perhatian yg keji atas hal-hal aktual, tapi rasanya benar ekstrim. Saya berkonflik, lantaran AI serta mengalokasikan info berfungsi seolah-olah masa senjata berkemampuan bakal lahir ulang. Saya menghajatkan itu, tapi ego tak membutuhkan adam cerapan kedua kala ego suah menyandang rekan ego Jeff Steitzer mengundang Killamanjaro ego.
Sekali tambah, seputar habituasi bakal benar menyantuni pada sini. Halo tunak selaku mainan yg nisbi mati memakai gonggongan bunyi sekurang-kurangnya yg menutup soundscape. Akan menggembirakan menyandang preferensi mendapatkan mempertahankannya. Biarkan ego memutuskan deret mana yg takwa ego berfaedah bersama mana yg dibisukan. Tapi nir- tahu mencekik Steitzer. — Morgan
Berbicara berhubungan berbagi ekstrim…
Spartan terlampau bertimbun ocehan
Saya ingat aksi teguh hati Master Chief bukanlah individualitas watak yg mesti dimiliki sama setiap spartan lainnya, tapi ego tunak menilai opsi kata-katanya yg telaten. My Halo Infinite spartan, pada muka beda, mengirimkan sekotah yg meresap ke pikirannya. “Kita kemusnahan seorang spartan! Musuh tegak padaku! Tembakan itu terlampau bertimbun berawal kita! Aku lapar!” Kulitnya pasti bersama kaku menyantuni. Mendengar handai se- kontingen memadahkan bahwa tegak seteru pada dekatnya terpisah makin menghalangi ketimbang menjeling pencari denyut alias mempelajari indeks akhir hidup mereka berawal memintas denah.
Itu tak berharga pemerian bunyi tak berfaedah (itu yakni karakteristik aksesibilitas yg istimewa), tapi ego hendak mencekik baris bersahaja pada mayapada ini mendapatkan margin kuping ego. — Morgan
Jadikan hologram palas-palas senjata kelompang makin subtil
Dalam game Halo yg makin durasi, senjata mayoritas sekadar diletakkan pada darat alias disandarkan ke bilik pada seputar denah. Infinite memberi palas-palas senjata yg menyatakan baris biru holografik berawal senjata yg lahir pada situ masa diambil. Ini yakni senggolan yg agus — selain itu mencipta palas-palas senjata terpisah makin membubut kala senjata lain tegak ketimbang masa itu! Ini keadaan seni, tapi palas-palas senjata mesti menyala makin menjolok mendapatkan mengekspos segala sesuatu yg mereka mematik, alias merampingkan kecerahan alias opacity hologram semoga tak merongrong. — Wes
Tambahkan spektrum senjata format terlepas
Uji seandainya senjata Halo Infinite agus, tapi terpisah berawal spektrum senjata yg positif. Standar aurum yg terlampaui paham hemat yakni Valorant: denah yg selengkapnya becus dijelajahi yg mengizinkan aktor sparing menjuju bersama berkutik memakai percepatan mereka individual.
Setiap senjata, senjata senggang melekat, bom lempar, bersama alat transportasi mesti siap sedia. Penanda senggang mesti dicat pada darat mendapatkan menjajal pengurangan kebobrokan bersama anak-anakan ambisi mesti berbagi angka kebobrokan. Percobaan bidikan berjangka kali yakni senggolan penting yg suah dimiliki Infinite, tapi itu mesti selaku kenop yg ditekan aktor pada penghitung kala mereka hendak diuji, lain peraturan default mendapatkan sparing. Saya betul-betul percaya ini bakal selaku meleset se- denah perdana yg dibuat paham tren Forge keputusannya Infinite, tapi nir- mencipta kita menanti mendapatkan itu, 343. — Morgan
Jadikan ikon akhir hidup ‘X’ mendapatkan handai se- kontingen makin menjendul
Ini yakni tak mempunyai benak. Classic Halo menyatakan ikon X bangkang raya pada UI Anda masa handai se- kontingen berpulang. Halo Infinite menyatakan X biru kecil yg terpisah makin seni yg memandang posisi akhir hidup handai setimnya seolah-olah angan-angan. Tapi itu info istimewa! Aneh sungguh halusnya 343 mencipta X, mengenang mereka memberi plaket ikon seruan asfar terlindung berasal pada buat ketua handai se- kontingen Anda masa mereka paham bentrokan senjata. Halo Infinite merelakan penjelasan optis aktual memakai se- yad bersama mengikis memakai yad lainnya. (343 membelakangi ikon X selengkapnya pada Halo 4 sebelum keputusannya menambahkannya ulang pada patch seputar candra sehabis peluncuran, tapi itu tegak pada Halo 5. Mengapa lungkang ini sedemikian itu diredam?) — Wes
Ubah pencari manuver aktual yg keji
Saya hendak berpendapat transparan pada sini—ego akal tegak impresi agus pada ulang metamorfosis pencari denyut Infinite, yg membuatnya sekadar lahir masa Anda membunuh alias berlari. Ini berharga aktor tak wajib menongkrong mendapatkan kukuh bungkam bersama mesti mencipta mainan yg makin kunjung selaku kesemestaan. Tapi ego tak betul-betul percaya itu keadaan yg halim bahwa Anda waktu ini becus bisik-bisik memakai pelesir memakai percepatan asak (berlari pada Infinite sekadar menaikkan percepatan seputar 10%). Lebih berawal semuanya ego mencemplung ke pertentangan mencegah se- musuh sekadar mendapatkan mengindra dobel tambah pada situ rampung mendapatkan menunjang bokong ego, bersama mereka tak. mengepas selaku keroh.
Sebagai aktor Halo durasi, itu betul-betul merongrong alat ego, tapi ego pandai beradaptasi. Saya sekadar berkehendak penangkapan menyandang makin bertimbun intensi pada kamar kecil mereka. Ketika seseorang menggelinding menongkrong ke basis Anda mendapatkan menjarah tunggul Anda alias meneteskan Anda memakai pembantaian massal masa Anda merangsang handai setimnya, itu terasa tampan. Dan “crouch = stealth” hanyalah ilmu mantik mainan yg makin sabit. — Wes
Pertahankan pencari denyut aktual yg agus
Lebih minim kali yg dihabiskan mendapatkan mengasuh pencari denyut, ego menempuh makin bertimbun kali yg dihabiskan mendapatkan betul-betul main-main game. Dengan sekadar menyampaikan aktor yg berlari alias membunuh, 343 pernah berkutik makin melekat ke Call of Duty memakai peraturan yg ego pandai dapatkan pada kamar kecil. Saya memaklumi bahwa pensiunan Halo terbiasa memakai sekotah manuver non-jongkok yg disiarkan pada segenap denah, tapi takwa kepandaian ego, itu sekadar membawa dampak mode main-main yg benar menjengkelkan “menongkrong pada penjuru bersama menanti pada bagian gapura.” Itu lagi agak-agak pada Infinite, tapi mencabut padahan timbangan mendapatkan berkutik mendongsok perputaran perjuangan yg makin halim.
Pelacaknya lagi tegak, tapi lain tambah sandaran. — Morgan
Mungkin tak tegak pencari denyut selaras semuanya, sedianya
Saat ego melakukannya, Halo tak membutuhkan pencari manuver selaras semuanya. Ada bertimbun peraturan beda mendapatkan memahami pada mana seteru berharta yg berbasis kualitas bersama makin tergelang-gelang ketimbang pengesan ganjil—bunyi, parameter akhir hidup ringan mulut, seruan korespondensi bunyi, pickup senjata setrum, benih Anda. Penembak sonder pencari denyut (Rainbow Six Siege, CS:GO, Valorant, Overwatch) makin halim mendapatkan itu. Halo mesti berintegrasi memakai perhimpunan. — Morgan
Jangan berwalang hati, Morgan. Kami aman bakal mempelajari register pusing Pro (bersama SWAT) menggelinding sonder pencari denyut. ego merawat! — Wes